VARKA HANYA INGIN TIDUR - ANTON CHEKOV
I.
UNSUR
INSTRINSIK
- TOKOH
a. Varka
b. Bayi
c. Afanasy
d. Yefim
Stepanov
e. Pelageya
f. Dokter
- PENOKOHAN TOKOH UTAMA
a. Varka
>> Penakut
terhadap majikannya
Jika Varka sampai -
Tuhan melarang! - jatuh tertidur, majikan dan istrinya akan memukulnya.
>> Penuh penderitaan
Dia menampar Varka
dibelakang telinganya. Varka menggoyangkan kepalanya, lalu ia mengayunkan
ayunan bayi dan menyanyikan lagu ninabobo.
>> Penurut
"Varka, pergilah
sebentar dan beli tiga botol bir!" Dia beranjak pergi dan mencoba berlari
secepat mungkin untuk mengusir rasa kantuk.
>> Tidak memiliki
kebebasan
Varka membersihkan
tangga rumah, manyapu dan membersihkan kamar-kamar, lalu menyalakan perapian
yang lain dan berlri ke toko. Ada banyak pekerjaan menanti disitu: tak
semenitpun ia bisa bebas.
>> Terlalu
memaksakan diri
Namun, tiada yang lebih berat daripada berdiri
ditempat yang sama terus-menerus didepan meja dapur sambil mengupas kentang.
Kepalanya runtuh di atas meja, kentang-kentang itu menari-nari didepan
matanya...
- PENOKOHAN TOKOH BAWAAN
a. Afanasy
>> Kejam
Dia menampar Varka
dibelakang telinganya.
>> Senang
memerintah
"Varka, bersihkan
tangga rumah diluar sana; aku malu pada pembeli yang datang kemari!"
"Varka, hidangan
samovar!"
"Varka, pergi
sebentar dan beli tiga botol bir!"
>> Berkata kasar
"Apa yang kau
lakukan, pelacur busuk?" bentaknya
b. Yefim (Ayah Varka)
>> Sakit-sakitan
Varka mendengar
rintihannya dan suara berguling-guling di lantai karena kesakitan.
>>Putus asa/Mudah
menerima nasib
"Apa? Sekarat, Tuan, waktuku telah tiba..
Aku tak akan lagi berkumpul dengan mereka yang hidup..."
c. Dokter
>>Sangat baik
"Itu baik sekali,
Tuan, tapi dengan kendaraan apa dia pergi?" ujar Pelageya. "Kami tak
punya kuda."
"Tak masalah. Aku
akan bilang pada majikanmu agar meminjamimu seekor kuda."
- TEMA
Tema yang diangkat pada
cerpen Varka Hanya Ingin Tidur adalah "Perbudakan"
- LATAR

A. Tempat tidur bayi
Varka, pengasuh kecil
itu, seorang gadis berumur 13, sedang menggoyang-goyang ayunan tempat seorang
bayi berbaring seraya bersenandung cukup keras.
B. Di jalan
panjang yang lebar
Tapi kemudian, angin
bertiup menyibak awan dan Varka melihat sebuah jalan panjang yang lebar
tertutup lumpur becek...
C. Sebuah pondok
"Tidurlah, tidur,
bayiku sayang, akan kunyanyikan lagu untukmu" gumam Varka, dan kini ia
melihat dirinya berada dalam sebuah pondok gelap berdebu.
D. Di Dapur
Namun, tiada yang lebih
berat daripada berdiri ditempat yang sama terus-menerus didepan meja dapur
sambil mengupas kentang. Kepalanya runtuh di atas meja, kentang-kentang itu
menari-nari didepan matanya...

A. Malam Hari
Malam. Varka,
pengasuh kecil itu, seorang gadis berumur 13, sedang menggoyang-goyang ayunan
tempat seorang bayi berbaring seraya bersenandung cukup keras.
B. Pagi Hari
Di luar jendela, langit
mulai membiru, bayang-bayang dan bias kehijauan di langit-langit ruangan tampak
memucat, pagi sepertinya akan segera tiba.
C. Petang Hari
Di petang harinya para
tamu datang.

A. Menyedihkan disaat
Ayah Varka akan menjelang saat-saat terakhirnya
Palageya telah kembali;
di membuat tanda salib didadanya dan berbisik, "Mereka membawanya di malam
hari, tapi menjelang pagi dia telah menyerahkan jiwanya pada Tuhan... Kerajaan
surga telah menerimanya dan kedamaian abadi kini bersamanya... Mereka bilang
dia terlambat dibawa ke rumah sakit... Mestinya dia pergi lebih awal."
B. Miris membayangkan
Varka tidak mendapatkan haknya sebagi manusia, padahal ia hanya ingin tidur
Dan Varka mengantuk. Matanya
bagi direkat oleh lem, kepalanya tertunduk lemah, lehernya terasa sakit.
C. Menegangkan saat
Varka kehilangan kewarasaannya kemudian membunuh bayi yang terus menangis itu
Ia mengendap-ngendap
kearah ayunan dan membekap bayi itu. Ketika usai menuntaskan perlawanan bayi
itu, dengan cepat dibaringkannya tubuhnya diatas lantai.
II.
UNSUR
EKSTRINSIK
(Pendekatan Sosiologi Sastra)
Anton
Pavlovich Chekov adalah penulis dengan aliran realisme. Meski sama-sama
beraliran realisme dengan Lev Tolstoy, Chekov memiliki perbedaan dalam
mengangkat latar cerita karyanya. Jika Tolstoy selalu mengangkat cerita tentang
kehidupan para bangsawan, Chekov lebih memilih mengangkat latar tentang
kehidupan masyarakat kecil Rusia. Dimana, dalam setiap penggambaran tokohnya,
terkadang penuh dengan ketidakberdayaan.
Cerpen
Varka Hanya Ingin Tidur karya Anton Chekov ini ditulis pada tahun 1888. Dimana pada
periode tersebut Rusia masih menganut sistem imperialisme (kekaisaran) yang
begitu kental dengan kesenjangan/strata sosial. Dimana, kaum budak seolah tidak
memiliki hak untuk hidup dan tidak mendapat kebebasan atas dirinya sendiri.
Meski cerpen ini adalah fiktif, namun sebenarnya Varka Hanya Ingin Tidur adalah
sebuah cerminan atas realita yang sebenarnya sedang berlangsung di Rusia. Melalui
tokoh Varka yang tak berdaya, Chekov berhasil mengangkat latar kehidupan rakyat
kecil Rusia masa itu.
Selain
itu, dalam cerpennya ini, Chekov terkesan ingin menyampaikan kritik terhadap
pemerintah Rusia saat itu. Karyanya seolah memiliki pesan khusus untuk para
pembacanya, tidak semata-mata demi hiburan saja. Hubungan sastra dengan
masyarakat Rusia tercermin dari pendapat Aleksander Solzhenitsyn, “In Russia a
great writer is like a second government” (Mina Elfira, 2012).
Sumber :
Soekanto, Soerjono.
1999. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Elfira, Mina. 2012.
Sastra dan Masyarakat Rusia. Jakarta: Penerbit Padasan
Komentar
Posting Komentar